SQL sendiri terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
Tiga bagian utama SQL:
- DDL (Data Definition Language), yaitu perintah‐perintah yang digunakan untuk memanipulasi
data dalam Sistem Basis Data. Manipulasi database ini mencakup query yang bertujuan untuk
kepentingan organisasi database seperti misalnya :
o Melihat Database yang ada
o Membuat database
o Menghapus database
o Membuat tabel
o Melihat isi tabel
o Memodifikasi tabel
o Menghapus tabel
o Menambah user
o Mengatur permission
o Menghapus user
DML (Data Manipulation Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Misalnya, INSERT, UPDATE, SELECT, dan DELETE dan BEGIN TRANSACTION COMMIT atau ROLLBACK- DQL(Data Query Language),yaitu bahasa perintah atau permintaan.
Berikut adalah contoh DDL :
- CREATE DATABASE
Create digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE
CREATE DATABASE Latihan ;
- DROP DATABASE
Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
Contoh :
DROP DATABASE Latihan ;
- CREATE TABEL
Membuat tabel dilakukan dengan memberikan perintah sebagai berikut:
);
seperti berikut.
Nomor INT (3),
UserName VARCHAR (40),
Password VARCHAR (40),
NamaLengkap VARCHAR (40),
Alamat VARCHAR (40)
);
Berikut adalah contoh DML :
- INSERT INTO
Perintah INSERT digunakan untuk mengisikan data ke dalam suatu tabel pada suatu
basis data.Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
INSERT INTO
(
VALUES
Contoh :
INSERT INTO identitas (Nomor,UserName,Password,NamaLengkap,Alamat)
VALUES
( 1,'Teguh','090775','Teguh Wahyono','Salatiga');
- TRANSACTION BEGIN COMMIT - ROLLBACK
Transactions merupakan suatu mekanisme yang umum terdapat pada basis data SQL
untuk menyimpan kondisi tertentu dari suatu basis data sebelum melakukan operasi-operasi
terhadap basis data tersebut. Dengan demikian, pada suatu titik setelah itu, bisa dilakukan
penulisan ke basis data atau pembatalan perintah-perintah yang dikerjakan setelah
penyimpanan kondisi tersebut.
Pada dasarnya, transactions ini digunakan pada saat kondisi masih belum pasti
sehingga memungkinkan terjadinya atau tidak terjadinya suatu perubahan terhadap basis
data berdasarkan kondisi yang akan datang. Perintah untuk menandai kondisi saat ini adalah
BEGIN TRANSACTION, sdangkan perintah untuk membatalkan operasi adalah ROLLBACK
dan perintah untuk melaksanakan operasi adalah COMMIT.Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
BEGIN TRANSACTION;
.......
.......( operasi terhadap basis data = DELETE, INSERT, SELECT, UPDATE)
.......
COMMIT atau ROLLBACK;
Contoh :
BEGIN TRANSACTION
DELETE UserName
Rollback
Atau
BEGIN TRANSACTION
DELETE UserName
Commit- SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data dalam tabel.Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
SELECT
FROM
WHERE
Contoh :
SELECT *
FROM identitas
WHERE nomor=1;
Contoh‐contoh lain :
o Untuk menampilkan kolom (field) username dan alamat pada tabel identitas :
select username, alamat
from identitas;
o Untuk menampilkan semua kolom(field) pada tabel identitas.
select *
from identitas;
o Untuk menampilkan semua kolom pada tabel identitas yang berada pada kota ‘Klaten’
select *
from identitas
where alamat =’Klaten’;
o Untuk menampilkan semua kolom pada tabel identitas dengan urut nama.
select *
from identitas order by username;
o Untuk menampilkan nama dan email semua identitas yang mempunyai email di ‘plasa.com’ :
select nama, email
from anggota
where email like ‘%plasa.com’;
o Untuk menampilkan kota dengan tidak menampikan kota yang sama pada tabel identitas.
select distinct alamat
from identitas;
o Untuk menghitung jumlah record pada tabel identitas.
select count(*)
from identitas;
o Untuk menampilkan kota pada tabel identitas.
select alamat
from identitas;
- UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data dalam database,.Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
UPDATE
SET
WHERE
Contoh :
UPDATE identitas
SET password=’ananda’
WHERE UserName=’tegoeh’
by : wikipedia
Keuntungan dari Linq ini adalah kita dapat melakukan pengecekan query pada saat kompilasi program dilakukan dan juga kemampuan untuk mendebug query langkah per langkah.
Dengan adanya fitur ini maka pembuatan script client menggunakan javascript akan lebih mudah termasuk dalam aplikasi AJAX dan Silverlight.
